(0721) 8030188    [email protected]   

Pra-Rancangan Pabrik Etilbenzena dari Benzena dan Etilena Dengan Kapasitas 200.000 Ton/Tahun


Etilbenzena banyak digunakan dalam industri petrokimia sebagai senyawa intermediet yang dibuat dari benzena dan etilena. Etilbenzena banyak digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan styrena yang banyak digunakan di industri plastik dan etilbenzena dapat digunakan sebagai perlarut dalam pembuatan tinta. Pendirian pabrik Etilbenzena bertujuan untuk menciptakan peluang kerja bagi warga negara Indonesia, serta menerapkan disiplin ilmu teknik kimia dalam prancangannya. Pabrik Etilbenzena kapasitas 200.000 ton/tahun memperhatikan beberapa aspek meliputi aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran serta utilitas maka dipilihkan lokasi untuk pabrik yang startegis di daerah Tuban, Jawa Timur, dengan jumlah karyawan sebanyak 362 karyawan. Bahan baku yang digunakan adalah benzena 99,9% sebanyak 19.549,37 kg/jam dan etilena 99,9% sebanyak 7.036,49 kg/jam. Pembuatan Etilbenzena dengan metode Mobile-Badger dilakukan dengan mereaksikan benzena dan etilena dalam Reaktor Fixed bed multitube, terdapat 2 reaktor, reaktor yang pertama dengan kondisi operasi tekanan 35 atm dan temperatur 220oC menggunakan katalis MCM 49, pada reactor yang kedua menggunakan kondisi operasi tekanan 10 atm dan temperatur 350oC menggunakan katalis ZSM-5. Total kebutuhan air yang digunakan untuk steam, air pendingin dan air sanitasi sebanyak 212.069,04 kg/jam, kebutuhan bahan bakar sebesar 310,05 liter/hari dan listrik total yang dibutuhkan sebesar 1025,838 kWatt yang di suplai oleh PLN serta untuk cadangan listrik di suplai oleh generator sebanyak 1 set. Pabrik ini memproduksi Etilbenzena dengan kemurnian 99,9% massa. Hasil analisa ekonomi memberikan hasil Total Capital Investment (TCI) adalah sebesar Rp 2.655.744.675.669 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp 7.236.454.898.756 per Tahun. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) 36,04%, Payback Period (PBP) yaitu 2,77 tahun dan Discounted Payback Period (DPBP) sebesar 3,53 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 50,44 dan Shut down point (SDP) sebesar 22,95%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik Etilbenzena dengan kapasitas 200.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501190004

Keyword
etilbenzena, alkilasi, transkilasi, katalis, fixed