(0721) 8030188    [email protected]   

Penerapan Konsep CPTED Berdasarkan Persepsi Stakeholder Di Lingkungan Perumahan Sekitar Jl. Lapas Raya


Safe Settlement dalam konteks perumahan merujuk pada pendekatan dalam perencanaan dan pengembangan lingkungan hunian yang berfokus pada menciptakan rasa aman secara fisik, psikologis, dan sosial bagi para penghuni. Lingkungan perumahan di sekitar Jl. Lapas Raya, Kelurahan Way Huwi, memiliki tingkat kerentanan terhadap tindak kejahatan, terutama kejahatan properti, akibat meningkatnya aktivitas penduduk yang dipengaruhi oleh keberadaan perguruan tinggi ITERA. Minimnya sistem keamanan yang diterapkan semakin memperbesar peluang terjadinya tindak kriminalitas, yang mengganggu rasa aman dan nyaman penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin bagaimana bentuk rancangan keamanan yang sesuai dengan penerapan konsep Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) melalui gambaran kondisi fisik eksisting serta persepsi stakeholder. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dan meringkas kondisi fisik serta membahas penilaian dari tanggapan stakeholder terkait prioritas rancangan keamanan yang diukur menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa lingkungan perumahan masih menghadirkan risiko tindak kejahatan. Arahan rancangan keamanan dengan konsep CPTED ditentukan dengan melakukan analisis GAP melalui hasil kondisi eksisting dan prioritas rancangan berdasarkan perspsi stakeholder. Oleh karena itu, arahan rancangan keamanan konsep CPTED diusulkan dengan pemasangan lampu penerangan dan kamera pengawas pada jalan, peletakan portal keamanan pada akses masuk dan keluar, dan penambahan speed hump sebagai alat pengatur kecepatan kendaraan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501180001

Keyword
Safe Settlement CPTED Arahan Rancangan Keamanan