PENERAPAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE UNTUK IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR TEBING RAWAN LONGSOR “X” JALAN WAY RATAI KABUPATEN PESAWARAN
Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu daerah di Provinsi lampung yang berpotensi longsor. Kabupaten Pesawaran terkenal dengan keindahan pariwisata alamnya, dan akses menuju wisata alam hanya melalui Jalan Way Ratai. Jalan tersebut memiliki topografi berbukit dan lereng terjal yang meningkatkan risiko longsor. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bidang gelincir pada tebing rawan longsor Jalan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur lapisan bawah permukaan dan kedalaman bidang gelincir. Pengukuran data dilakukan dengan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole dengan panjang lintasan 128 meter menggunakan 33 elektode dengan jarak antar elektroda 4 meter. Pengolahan data menggunakan software Res2Dinv, kemudian dari hasil analisis menunjukkan bahwa pada daerah penelitian diduga struktur lapisan bawah permukaannya terdiri dari 5 lapisan yaitu lempung, kerikil, tuff, basalt, dan kuarsit. Letak keberadaan bidang gelincir pada daerah penelitian dapat teridentifikasi pada kedalaman 6 – 21 meter pada batas antara lapisan batuan tuff dan batuan basalt. Jika terjadi longsor pada tebing kemungkinan volume massa tanah yang akan dilongsorkan yaitu sebesar 34.560 m^3.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501160009
Keyword
Longsor Bidang Gelincir Geolistrik Kabupaten Pesawaran