(0721) 8030188    [email protected]   

Optimalisasi Pertumbuhan Bruguiera gymnorrhiza dan Rhizophora apiculata pada Tapak Berkarang di Areal Rehabilitasi Mangrove Kampung Tanjung Barari, Papua


Upaya rehabilitasi hutan mengrove terus dilakukan di Kampung Tanjung Barari, Provinsi Papua dengan beberapa metode. Metode rehabilitasi yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi ekologi dan antropologi. Rehabilitasi mangrove yang telah dilakukan di lokasi penelitian belum menunjukkan tingkat keberhasilan yang optimal, sehingga perlu dilakukan optimalisasi metode penanaman. Pada penelitian ini, digunakan metode propagul rumpun berjarak dan pengkayaan pada kedua jenis tanaman yaitu Bruguiera gymnorrhiza dan Rhizophora apiculata. Substrat di lokasi penelitian berlumpur dan berpasir pada tapak berkarang dengan tekstur debu 18,22%, liat 38,37%, dan pasir 43,41%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respon pertumbuhan dan persentase hidup kedua jenis propagul terhadap metode penanaman. Analisis data menggunakan faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kombinasi perlakuan, yaitu (1) BP (B. gymnorrhiza metode pengkayaan); (2) BR (B. gymnorrhiza metode propagul rumpun berjarak), (3) AP (R. apiculata metode pengkayaan), (4) AR (R. apiculata metode propagul rumpun berjarak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tanam (pengkayaan dan propagul rumpun berjarak) secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan tinggi, diameter, jumlah daun, dan persentase hidup, namun belum menunjukkan pengaruh signifikan terhadap persentase hidup dan jumlah daun. Kombinasi perlakuan (AR) memberikan hasil terbaik, dengan persentase hidup 92%, pertumbuhan tinggi 13,38 cm, diameter batang 3,4 mm, dan jumlah daun 34 helai.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501160003

Keyword
Bruguiera gymnorrhiza Pola Tanam Propagul Rumpun Berjarak Pola Tanam Propagul Pengkayaan Rehabilitasi Mangrove Rhizophora apiculata Tapak Berkarang