(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Aplikasi Campuran Pupuk Organik dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan Jelutung Rawa (Dyera polyphylla (Miq) V. Steenis) pada Tanah Gambut di Kalimantan Tengah


Hutan rawa gambut di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah, memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur pola iklim lokal dan global. Akan tetapi, kondisi hutan gambut di Kalimantan Tengah kian mengalami degradasi, Sehingga perlu dilakukan rehabilitasi dengan menggunakan jenis tanaman lokal. Rehabilitasi perlu mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Oleh karena itu, dipilihlah jenis Dyera polyphylla sebagai tanaman khas ekosistem gambut yang memiliki nilai ekonomi dan keberadaannya perlu dilestarikan. Salah satu strategi yang dapat diterapkan yaitu penggunaan pupuk organik dan mikoriza untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan keberhasilan rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Faktor utama yaitu mikoriza, dan faktor anak petak adalah pupuk organik berupa pupuk organik cair (POC) dan arang sekam yang dilakukan selama 4 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi POC dan arang sekam secara signifikan meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter batang D. polyphylla di tanah gambut. Perlakuan tanpa mikoriza dan POC+arang sekam (M0K3) menghasilkan pertumbuhan tinggi terbaik dengan rata-rata 3,87 cm, sedangkan pertumbuhan diameter terbaik pada perlakuan mikoriza dan POC+arang sekam (M1K3) dengan nilai diameter 1,45 mm. Penelitian ini menunjukkan pentingnya aplikasi pupuk organik dan hayati dalam rehabilitasi hutan gambut.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501150003

Keyword
D. polyphylla Mikoriza Pupuk Organik Tanah Gambut