Pengaruh Aplikasi Campuran Pupuk Organik dan Mikoriza
terhadap Pertumbuhan Jelutung Rawa (Dyera polyphylla (Miq) V.
Steenis) pada Tanah Gambut di Kalimantan Tengah
Hutan rawa gambut di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah, memiliki peran
penting dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta
mengatur pola iklim lokal dan global. Akan tetapi, kondisi hutan gambut di
Kalimantan Tengah kian mengalami degradasi, Sehingga perlu dilakukan
rehabilitasi dengan menggunakan jenis tanaman lokal. Rehabilitasi perlu
mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Oleh karena itu, dipilihlah
jenis Dyera polyphylla sebagai tanaman khas ekosistem gambut yang memiliki nilai
ekonomi dan keberadaannya perlu dilestarikan. Salah satu strategi yang dapat
diterapkan yaitu penggunaan pupuk organik dan mikoriza untuk mempercepat
pertumbuhan tanaman dan meningkatkan keberhasilan rehabilitasi. Penelitian ini
menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Faktor utama yaitu
mikoriza, dan faktor anak petak adalah pupuk organik berupa pupuk organik cair
(POC) dan arang sekam yang dilakukan selama 4 bulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kombinasi POC dan arang sekam secara signifikan
meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter batang D. polyphylla di tanah
gambut. Perlakuan tanpa mikoriza dan POC+arang sekam (M0K3) menghasilkan
pertumbuhan tinggi terbaik dengan rata-rata 3,87 cm, sedangkan pertumbuhan
diameter terbaik pada perlakuan mikoriza dan POC+arang sekam (M1K3) dengan
nilai diameter 1,45 mm. Penelitian ini menunjukkan pentingnya aplikasi pupuk
organik dan hayati dalam rehabilitasi hutan gambut.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501150003
Keyword
D. polyphylla Mikoriza Pupuk Organik Tanah Gambut