(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS PENGARUH JENIS ELEKTRODE, pH, DAN SUHU PADA LAJU PENURUNAN KADAR FOSFAT DALAM PROSES ELEKTROKOAGULASI


Fosfat menjadi kontributor utama polusi kimia karena umumnya berasal dari limbah sabun dan deterjen. Fosfat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak diolah secara efektif serta dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah dan air serta meningkatkan risiko eutrofikasi. Pada penelitian ini, metode elektrokoagulasi akan digunakan sebagai alternatif solusi permasalahan tersebut. Metode elektrokoagulasi mempunyai keunggulan peralatan yang sederhana, pengoperasian yang mudah dan waktu reaksi yang singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis elektrode, pH, dan suhu terhadap laju penurunan kadar fosfat serta mengetahui faktor-faktor yang sangat memengaruhi laju penurunan kadar fosfat dengan menggunakan desain faktorial. Eksperimen dilakukan dengan memvariasikan jenis elektrode (Al dan Cu), pH (2 dan 12), suhu (30°C dan 70°C), dan waktu reaksi (15, 30, dan 45 menit) menggunakan tegangan 8 volt. Analisis desain faktorial 23 menunjukkan bahwa kombinasi elektrode Cu, pH 12, dan suhu 70°C menghasilkan laju penurunan kadar fosfat tertinggi dengan tetapan laju sebesar 0,1208 L/mol.menit. Hasil analisis desain faktorial menunjukkan bahwa pH adalah faktor utama yang paling berpengaruh dalam proses elektrokoagulasi. Perhitungan stabilitas relatif menggunakan DFT menunjukkan bahwa ikatan antara ion Cu2+ dengan ion PO43- lebih stabil dibandingkan ion Al3+ dengan ion PO43-. Energi aktivasi untuk elektrode Al berkisar antara 6,080–30,382 kJ/mol, sedangkan untuk Cu antara 2,101–5,370 kJ/mol, dengan nilai faktor pra-eksponensial yang bervariasi sesuai pH.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501140017

Keyword
Desain Faktorial Elektrokoagulasi Fosfat Jenis Elektrode pH Suhu