(0721) 8030188    [email protected]   

FAKTOR PENENTU MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT PEGADAIAN WILAYAH KOTA BANDARLAMPUNG)


Persaingan bisnis pada dunia industri menjadikan organisasi atau perusahaan berusaha meningkatkan kualitas individu untuk mencapai kesuksesan dan keunggulan. Keberhasilan dalam persaingan seringkali bergantung pada pengelolaan sumber daya manusia agar memiliki motivasi tinggi dan kinerja yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang dapat memengaruhi motivasi kerja dan kinerja karyawan seperti lingkungan kerja, rotasi jabatan, serta pelatihan dan pengembangan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dikarenakan motivasi kerja akan memediasi beberapa faktor yang ada terhadap kinerja karyawan. PT Pegadaian wilayah Kota Bandarlampung menjadi objek pada penelitian ini dan karyawan tetap maupun kontrak menjadi sampel penelitian dengan jumlah sebanyak 160 responden. Kuesioner dengan skala likert 5-poin digunakan sebagai instrumen pada penelitian ini. Metode penelitian Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) digunakan pada penelitian ini dengan bantuan software Smart-PLS versi 3 untuk mengolah data. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa lingkungan kerja serta pelatihan dan pengembangan mampu memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja, namun tidak untuk rotasi jabatan. Rotasi jabatan serta pelatihan dan pengembangan mampu memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan, namun tidak untuk lingkungan kerja. Adapun motivasi kerja juga mampu memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan dan juga memediasi hubungan antara lingkungan kerja serta pelatihan dan pengembangan terhadap kinerja karyawan. Lain halnya dengan variabel lingkungan kerja serta pelatihan dan pengembangan, motivasi kerja tidak mampu memediasi hubungan antara rotasi jabatan terhadap kinerja karyawan. Saran yang diusulkan pada penelitian ini yaitu mengadakan pemeliharaan rutin terhadap fasilitas dan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan serta memberikan penghargaan yang adil. Perusahaan juga diharapkan memiliki rancangan jelas terkait rotasi jabatan dengan didukung oleh persetujuan dari karyawan yang bersangkutan serta adanya evaluasi berkala terhadap rotasi jabatan yang telah dilakukan. Tak hanya itu, perusahaan juga dapat meningkatkan intensitas dari pelatihan yang diberikan terhadap karyawan serta menambah pelatihan yang sebelumnya belum dilakukan seperti cross functional training dan language training. Kata kunci: lingkungan kerja, rotasi jabatan, pelatihan dan pengembangan, motivasi kerja, kinerja karyawan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501090008

Keyword
Lingkungan Kerja Rotasi Jabatan Pelatihan dan Pengembangan Motivasi Kerja Kinerja Karyawan