Penerapan ecology arsitektur pada perancangan rest area, pusat kesenian UMKM di Lampung Tengah.
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Pertumbuhan populasi yang cepat tidak hanya terjadi di ibu kota atau Pulau Jawa saja, tetapi juga di pulau-pulau lainnya. Hal ini menghambat mobilitas di sekitar dan seringkali menyebabkan kemacetan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mencari berbagai solusi, seperti pembangunan jalan tol untuk mengurangi kemacetan. Namun, keberadaan jalan tol juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya konsentrasi saat berkendara. Oleh karena itu, lokasi peristirahatan atau rest area dibangun untuk meningkatkan keselamatan. Perancangan rest area ini terletak di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dengan luas lahan 50.650 m². Desain ini mengusung konsep ekologi arsitektur dan terdiri dari empat bangunan utama yang berfungsi sebagai pusat UMKM, pusat kesenian, hotel penginapan, area parkir, dan restoran. Bangunan ini memiliki dua lantai dengan rooftop yang digunakan sebagai area makan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2501030007
Keyword
Rest Area Ekologi Pusat Kesenian Pusat UMKM