(0721) 8030188    [email protected]   

SINTESIS OKSIDA MANGAN (MnO2) MENGGUNAKAN OKSIDATOR KALIUM PERSULFAT (K2S2O8) SEBAGAI ADSORBEN ION BESI (Fe3+)


Limbah berat yang berasal dari logam, khususnya limbah logam besi, telah menjadi permasalahan serius bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Adsorpsi adalah metode yang menjanjikan dalam upaya mengurangi pencemaran logam besi di lingkungan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas mangan oksida (MnO2) untuk mengadsorpsi Fe3+. Proses pembuatan dilakukan dengan mereaksikan adsorben dan oksidator menggunakan metode hidrotermal pada suhu 150ºC selama 12 jam. Proses oksidasi pada mangan oksida dilakukan dengan menggunakan K2S2O8 pada akhir proses pengeringan, akan dihasilkan produk berupa serbuk hitam. Karakterisasi material menggunakan X-ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk menganalisis struktur kristal dan morfologi permukaan MnO₂. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa MnO₂ yang disintesis memiliki kapasitas adsorpsi signifikan terhadap Fe³⁺. Persen adsorpsi yang didapat pada variasi pH 5,7, dan 9 rata-rata sebesar 88,60 % pada variasi waktu kontak 5, 10, 15, 20 dan 25 sebesar 89,07%, dengan efisiensi yang dipengaruhi oleh pH, waktu kontak, dan konsentrasi awal Fe³⁺. Penelitian ini menyimpulkan bahwa MnO₂ yang dihasilkan dari K₂S₂O₈ efektif sebagai adsorben untuk menghilangkan ion Fe³⁺ dari larutan, dengan potensi aplikasi dalam pengolahan air dan limbah industri. Kata kunci: adsorpsi, mangan oksida, ion logam Fe3+

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412270006

Keyword
adsorpsi,mangan oksida,ion logam Fe3+