SINTESIS OKSIDA MANGAN (MnO2) MENGGUNAKAN OKSIDATOR
KALIUM PERSULFAT (K2S2O8) SEBAGAI ADSORBEN ION BESI (Fe3+)
Limbah berat yang berasal dari logam, khususnya limbah logam besi, telah menjadi
permasalahan serius bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Adsorpsi adalah metode
yang menjanjikan dalam upaya mengurangi pencemaran logam besi di lingkungan
perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas mangan oksida
(MnO2) untuk mengadsorpsi Fe3+. Proses pembuatan dilakukan dengan mereaksikan
adsorben dan oksidator menggunakan metode hidrotermal pada suhu 150ºC selama 12
jam. Proses oksidasi pada mangan oksida dilakukan dengan menggunakan K2S2O8
pada akhir proses pengeringan, akan dihasilkan produk berupa serbuk hitam.
Karakterisasi material menggunakan X-ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron
Microscopy (SEM) untuk menganalisis struktur kristal dan morfologi permukaan
MnO₂. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa MnO₂ yang disintesis memiliki kapasitas
adsorpsi signifikan terhadap Fe³⁺. Persen adsorpsi yang didapat pada variasi pH 5,7,
dan 9 rata-rata sebesar 88,60 % pada variasi waktu kontak 5, 10, 15, 20 dan 25 sebesar
89,07%, dengan efisiensi yang dipengaruhi oleh pH, waktu kontak, dan konsentrasi
awal Fe³⁺. Penelitian ini menyimpulkan bahwa MnO₂ yang dihasilkan dari K₂S₂O₈
efektif sebagai adsorben untuk menghilangkan ion Fe³⁺ dari larutan, dengan potensi
aplikasi dalam pengolahan air dan limbah industri.
Kata kunci: adsorpsi, mangan oksida, ion logam Fe3+
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412270006
Keyword
adsorpsi,mangan oksida,ion logam Fe3+