Perancangan Rest Area + Pusat Kesenian & UMKM Lampung Tengah dengan Pendekaatan Rumah Adat Nuwo Sesat
Desain Area Istirahat yang terintegrasi dengan Pusat Kesenian & UMKM di Lampung Tengah dibuat
untuk menyediakan fasilitas yang mendukung pemakai jalan baik pengemudi,penumpang maupun
kendaraannya serta Masyarakat setempat.Rest area ini terdiri dari 5 massa bangunan yaitu sebagai
penunjang utama kebutuhan Rest area. Rest area ini Lokasinya terletak di lahan bekas Terminal Betan
Subing yang terletak di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi lampung, dengan tanah
5 Ha. Rest area ini adalah jenis non tol dimana pada rest area ,pengendara dapat melewati gerbang tol.
Pendekatan didalam perancangan adalah pendekatan rumah adat nuwo sesat. Pendekatan ini berupaya
untuk mempertahankan dan memperkenalkan warisan-warisan budaya yang harus terus di pertahankan
sampai generasi selanjutnya. Di zaman sekarang dengan adanya arus globalisasi yang semakin kuat,
banyak budaya tradisional menghadapi ancaman kepunahan khususnya di wilayah lampung. Isu ini
menggaris bawahi perlunya upaya konkret untuk untuk melestarikan seni,adat,dan tradisi yang telah
Warisan budaya yang terus berlanjut dari para pendahulu. Tujuan pendekatan rumah adat nuwo sesat
ini di terapkan guna memperkuat dan menjadi simbol identitas budaya, memperluas pengetahuan dan
kesadaran, serta membina pariwisata budaya. Pengalaman pengguna situs dan bangunan merupakan
fokus utama metode desain, yang juga menekankan fungsi pengalaman bangunan, pengalaman
pengguna, serta sirkulasi situs dan bangunan. Desain ini menggabungkan konsep hunian tradisional
Nuwo Sesat, yang akan digunakan dalam konsep desain berikutnya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412270001
Keyword
Lampung Tengah Rest Area Nuwo Sesat Pusat Kesenian