(0721) 8030188    [email protected]   

Perencanaan Bangunan Pantai Breakwater Untuk Mengatasi Abrasi dan Perbaikan Pantai (Studi Kasus: Pantai Pisangan, Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat)


Berdasarkan berita Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dimuat pada tanggal 19 Agustus 2021, menginformasikan bahwa gelombang ekstrim telah menerjang beberapa wilayah pantai di daerah Kabupaten Karawang. Wilayah pesisir Pantai Pisangan desa Cemarajaya merupakan salah satu wilayah yang mengalami kerusakan. Untuk mengatasi masalah gelombang tersebut, pembangunan breakwater merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Dalam perencanaan bangunan pengaman pantai breakwater ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan tinggi gelombang rencana, tinggi gelombang akibat deformasi, higher high water level, sea level rise, wave set-up, design water level dan jenis lapis lindung. Data yang digunakan dalam perencanaan yaitu data angin, data pasang surut dan peta batimetri. Perencanaan breakwater ini menggunakan metode SPM 1984 dan pengolahan data pasang surut menggunakan metode admiralty. Data angin digunakan dalam proses analisis hincasting gelombang, sehingga menghasilkan tinggi gelombang rencana kala ulang 50 tahun sebesar 2,842 m dengan periode gelombang 8,509 s.. Gelombang yang menuju ke pantai akan mengalami deformasi akibat kedalaman, besarnya tinggi gelombang setelah deformasi yaitu 1,483 m. HHWL yang didapat sebesar 1,235 m, tinggi wave set-up sebesar 0,137 m dan tinggi sea level rise sebesar 0,280 m sehinggal design water level yang diperoleh sebesar 1,652 m. Berdasarkan jenis lapis lindung yang digunakan yaitu batu pecah dan tetrapod, didapatkan nilai run-up gelombang sebesar 1,26 sehingga elevasi bangunan yang gunakan yaitu sebesar 3,2 m. Lapis pertama tetrapod diperoleh lebar puncak dan tebal sebesar 1,5 m. Lapis kedua batu pecah diperoleh lebar dan tebal sebesar 1 m. Lapis ketiga batu pecah diperoleh lebar dan tebal sebesar 0,5 m dengan tinggi kaki pelindung sebesar 1 m dan panjang sebesar 7 m. Breakwater dibangun pada kedalaman -5 m dengan kemiringan bangunan 1:1,5. Panjang breakwater 100 m dan jarak antar breakwater sebesar 150 m.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412240007

Keyword
Batu Pecah Gelombang Hindcasting Hindcasting Gelombang Deformasi Gelombang Design Water Level Elevasi Dimensi