Fabrikasi Scaffold Hidroksiapatit/Alginat/Polikaprolakton Dengan Metode Freeze-Drying Untuk Aplikasi Rekayasa Jaringan Tulang
View/Open
Author
FAKHRINA, SALSABILLA
Date Published
13 Nov 2024
Advisor
Marsudi, Siburian, S.Si., M. Biotech., Dr. Dian, Juliadmi, M. Artha Jabatsudewa, Maras,. M.T.,
Subject
Teknik Biomedis
Publisher
KEMENKES RI melaporkan prevalensi fraktur 5,5%. Penanganan konvensional bone graft memiliki keterbatasan risiko, sehingga rekayasa jaringan tulang dengan scaffold menjadi alternatif. Penelitian ini bertujuan memfabrikasi scaffold HA/Alg/PCL dengan mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi alginat (30%, 35%, 40%, dan 45%) terhadap karakteristik fisikokimia scaffold melalui uji SEM, FTIR, XRD, kuat tekan, dan biodegradasi. Komposit scaffold menjadi inovasi penelitian ini, hidroksiapatit (HA) dari tulang sapi sebagai matriks, alginat dengan variasi konsentrasi ( 30%, 35%, 40%, dan 45%) dan Polycaprolactone (PCL) sebagai penguat scaffold. Penelitian ini menggunakan metode freeze-drying untuk menghasilkan struktur scaffold berpori. Hasil SEM menunjukkan scaffold HA/Alg35%/PCL memiliki pori yang saling terkoneksi. Analisis FTIR menunjukkan gugus fungsi O-H, COO-, C-O, dan PO43-. Analisis XRD menunjukkan fasa HA dengan puncak tertinggi 32°. Uji kuat tekan menunjukkan scaffold HA/Alg45%/PCL memiliki kekuatan tekan tertinggi (0,18239 MPa) yang dapat meniru tulang kanselus dan analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan pada kuat tekan konsentrasi 30
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412200021
Keyword
alginat hidroksiapatit kekuatan mekanik polikaprolakton rekayasa jaringan scaffold