(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISA PERFORMA SISTEM DETEKSI HAMA BURUNG DAN HAMA TIKUS MENGGUNAKAN SENSOR PIR PADA ALAT PENGUSIR HAMA PADI BERBASIS ULTRASONIK (PANIK)


Indonesia merupakan negara agraris yang diberkahi dengan tanah subur, letak geografis, strategis dan iklim tropis sehingga membuat wilayah di Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan padi. Namun dalam proses pembudidayaannya, padi terkadang terkena gangguan hama tikus dan hama burung. Untuk meminimalisir gangguan hama maka diciptakan sistem deteksi hama burung dan hama tikus menggunakan sensor Passive Infrared dalam mendeteksi hama. sistem deteksi ini akan memicu speaker yang terdapat pada sistem keluaran untuk mengaktifkan gelombang suara ultrasonic untuk mengusir hama. Proses pengembangan sistem deteksi pada produk PANIK menerapkan metode pendekatan yang terbagi menjadi beberapa tahap seperti: penentuan rumusan masalah, pencarian studi literatur yang selaras dengan sistem yang akan dirancang, melakukan perancangan sistem deteksi yang akan dibuat, melakukan implementasi sistem deteksi serta melakukan pengujian kinerja sistem deteksi yang telah dirancang. Dari hasil implementasi sistem deteksi pada produk PANIK didapatkan hasil dalam mendeteksi hama burung maupun hama tikus jangkauan jarak efektif deteksi sensor passive infrared berada pada rentang jarak maksimal 500 cm. Sedangkan untuk jangkauan sudut deteksi efektif dari sensor passive infrared nilainya bervariasi sesuai sudut deteksinya. Pada sudut -60° hingga 60° sensor mendeteksi objek hingga 4 meter, sedangkan pada sudut -30° hingga 30° jarak deteksi meningkat menjadi 4,5 meter. Pada sudut acuan 0° sensor mencapai jarak deteksi maksimal yaitu sejauh 5 meter.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412200013

Keyword
Sensor PIR Hama Burung Hama Tikus