(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Konsumsi Bahan Bakar Minyak Akibat Tundaan dan Panjang Antrian pada Simpang Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Kota Bandar Lampung)


Simpang bersinyal Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kota Bandar lampung mulai terjadi konflik lalu lintas terutama pada jam – jam sibuk. Adanya konflik dapat menyebabkan terjadinya tundaan dan panjang antrian yang akan berdampak terhadap konsumsi bbm saat kendaraan diam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kinerja simpang bersinyal saat kondisi eksisting dan setelah dilakukan pengaturan waktu sinyal serta besaran konsumsi bbm saat kendaraan berhenti. Analisis kinerja simpang bersinyal dilakukan dengan menggunakan persamaan yang terdapat didalam PKJI 2023 dan formulasi untuk menghitung besaran konsumsi bbm yaitu LAPI- ITB (1996) yang telah dikonversikan kedalam satuan mobil penumpang. Berdasarkan hasil penelitian, pada kondisi eksisting terjadi antrian terpanjang pada pendekat barat yaitu 300,48 m dengan waktu tundaan terbesar pada pendekat selatan yaitu 72,92 detik. Setelah dilakukan pengaturan ulang, diperoleh waktu siklus sebesar 132 detik dengan panjang antrian terbesar pada pendekat timur yaitu 81,91 m dan waktu tundaan terbesar pada pendekat utara sebesar 33,59 detik. Untuk jumlah konsumsi bahan bakar minyak, terdapat penurunan sebesar 7,14% pada pendekat utara, penurunan 71,4% pada pendekat selatan, penurunan 16,7% pada pendekat timur, dan penurunan tertinggi pada pendekat barat sebesar 85,1%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412190026

Keyword
konsumsi bbm persimpangan pkji 2023 tundaan webster (1996)