PHYTOMINING MINERAL KRITIS SENG (Zn) DAN MANGAN (Mn) DARI TANAH TERCEMAR MENGGUNAKAN TANAMAN BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANNUUS L)
Kegiatan industri diindonesia terus mengalami perkembangan pesat, salah satunya adalah kegiatan pertambangan. Kegiatan pertambangan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan suatu bahan galian dan akan menimbulkan limbah yang dapat menyebabkan pencemaran tanah. Perlu dilakukan tindakan untuk memperbaiki kualitas tanah agar dapat digunakan secara aman. Salah satu teknologi yang digunakan dalam meremediasi logam berat tanah tercemar adalah fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk meremediasi logam berat Zn dan Mn dari tanah tercemar menggunakan tanaman bunga matahari dan merecovery logam Zn dan Mn untuk mengambil kembali kandungan logam yang terserap pada tanaman bunga matahari menggunakan metode phytomining. Dilihat dari nilai bioaccumulation faktor (BCF) yang didapatkan >1, tanaman bunga matahari bersifat akumulator. Mekanisme fitoremediasi yang digunakan dilihat dari nilai translocation factor (TF) <, merupakan mekanisme fitostabilisasi.. Recovery dilakukan menggunakan metode leaching larutan HNO3. Hasil dari penelitian ini tanaman bunga matahari dapat menurunkan kandungan logam Zn dan Mn pada tanah tercemar selama 28 hari sebesar 131 ppm dan 336 ppm. Kandungan logam Zn dan Mn yang terserap pada akar sebesar 157 ppm dan 420 ppm, sedangkan pada batang kandungan Zn dan Mn yang terserap sebesar 100 ppm dan 130 ppm. Setelah dilakukannya proses leaching, kadar konsentrasi logam Zn dan Mn yang terserap pada akar sebesar 132 ppm dan 108 ppm, sedangkan pada batang sebesar 86 ppm dan 71 ppm dengan persentasi recovery pada akar dan batang Zn masing-masing sebesar 84
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412190019
Keyword
Logam Berat Fitoremediasi Tanaman Bunga Matahari Recovery Leaching