REKONSTRUKSI DEFORMASI PADA BATUAN KRISTALIN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STRUKTUR MIKRO DI SUNGAI WAY SEKAMPUNG, LAMPUNG SELATAN
Provinsi Lampung memiliki sejarah geologi yang kompleks, dipengaruhi oleh proses tektonik yang membentuk struktur geologi dan litologi beragam, termasuk migmatit di Sungai Way Sekampung, Kabupaten Lampung Selatan. Keberadaan migmatit ini erat kaitannya dengan evolusi tektonik. Hal ini menjadi penting untuk diteliti lebih lanjut untuk memahami keterkaitan antara struktur geologi di Lampung dengan proses pembentukan migmatit khususnya di daerah penelitian. Lokasi penelitian berkaitan dengan Sesar Sumatra dan Sesar Lampung-Panjang, yang menampilkan struktur geologi hasil dari deformasi brittle dan ductile. Untuk memahami dinamika deformasi di zona sesar ini, dilakukan pendekatan struktur skala meso dan mikro dengan mengumpulkan data foliasi serta rekahan disetiap segmen dan pengambilan sampel batuan menggunakan metode oriented sampling, termasuk studi petrografi untuk mengamati perubahan mineralogi dan tekstur pada sayatan tipis. Terdapat dua jenis litologi yang ditemukan pada daerah penelitian yaitu metamorf dan beku dengan batuan berupa sekis hijau, granit, dan genes. Dengan metamorfisme dari suhu 300°C hingga 700°C yang menghasilkan migmatit. Deformasi terjadi dalam dua fase: D1 (ductile), dimulai dengan aktivitas Sesar Besar Sumatra yang menghasilkan foliasi, boudinage, dan porfiroklas pada Jura Akhir–Tersier Awal dan D2 (brittle), ditandai oleh adanya rekahan dan patahan akibat pergerakan Sesar Lampung-Panjang pada Miosen-Resen.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412180027
Keyword
Deformasi Zona Geser Mikrostruktur Sungai Way Sekampung