(0721) 8030188    [email protected]   

PENGARUH VARIASI RAPAT ARUS PADA PROSES ANODISASI TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN PASIF DEKORATIF PADA REMELTING SCRAP ALUMINIUM


Alumunium adalah jenis logam non-ferrous yang mempunyai sifat yang cukup khas seperti mudah dicetak dan dibentuk, dan juga material yang cukup tahan dengan korosi karena hal ini material ini banyak digunakan dalam dunia industri tetapi logam ini memiliki kekuatan mekaniknya cukup rendah dibandingkan dengan baja maka proses anodisasi akan meningkatkan kekuatan mekanik dari aluminium. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variasi rapat arus pada proses anodisasi berdampak pada perubahan massa dan kecerahan warna foot step motor sebelum dan setelah uji ketahanan. warna melalui metode dyeing dan dyeing dan sealing. menunjukkan bahwa perubahan massa meningkat dengan rapat arus anodisasi, Dalam metode dyeing, tingkat perubahan massa tertinggi dicatat selama pada rapat arus 0,033 A/cm^2 . sebesar 0,1082 gram atau 0.20 %, dengan perubahan massa terendah pada 0,018 A/cm^2 dengan 0,04 gram, atau 0,07%, dyeing dan sealing juga mencapai tingkat perubahan massa tertinggi selama 0,033 A/cm^2. dengan nilai 0.1419 gram, atau 0.26 %, dan nilai terendahnya dalam 0,018 A/cm^2 adalah 0.0531 gram, atau 0,09 %. Hasil pengecoran dipengaruhi oleh tingkat penyerapan dan ketahanan warna terbaik pada 0,033 A/cm^2, dengan perubahan kecil dari sebelum dan sesudah pengujian ketahanan warna. Jika dibandingkan dengan aluminium murni, aluminium paduan lebih sulit dianodisasi dan paduan aluminium tempa sebagai akibat dari permukaan yang tidak seragam yang dihasilkan pada cor aluminium paduan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412180017

Keyword
Alumunium Rapat Arus Anodisasi Dyeing dan Sealing Kecerahan Warna Perubahan Massa Ketahanan Warna