Analisis Pola Spasial Pemukiman Penduduk Kota Metro Menggunakan Average Nearest Neighbor Tahun 2022
Tempat tinggal atau pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang akan terus dibutuhkan dan terus berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pertambahan jumlah penduduk tidak hanya berasal dari angka kelahiran, namun juga berasal dari pertumbuhan urbanisasi. Kota Metro sebagai salah satu di Provinsi Lampung yang memiliki lahan pertanian yang luas, sehingga mengalami alih fungsi lahan menjadi pemukiman setiap tahunnya. Pada Tahun 2018, Kota Metro memiliki jumlah penduduk sebanyak ±165.193 jiwa, dan Tahun 2022 sebanyak ±174.216 jiwa. Meningkatnya jumlah penduduk ini membuat Kota Metro mengalami perkembangan pemukiman yang cukup pesat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran pemukiman penduduk, arah perkembangan pemukiman, serta seberapa luas antara penggunaan lahan dengan wilayah pemukiman. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik analisis tetangga terdekat untuk mengetahui pola pemukiman. Data yang digunakan berupa data pemukiman penduduk serta data penggunaan lahan sebagai data pendukung. Terdapat 266 titik pemukiman penduduk Kota Metro Tahun 2022.
Hasil dari penelitian ini yaitu pola pemukiman penduduk Kota Metro Tahun 2022 adalah pola mengelompok dengan nilai ANN Tahun 2022 adalah 0,65. Perubahan pemukiman mengarah ke arah timur laut – barat daya dengan arah perkembangan memanjang, arah tersebut menandakan bahwa terdapat pemukiman penduduk mengelompok di sepanjang wilayah tersebut dengan total luas kawasan pemukiman Kota Metro yaitu 27,54 km2.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412170013
Keyword
Pemukiman Kota Metro Pola Persebaran Analisis Tetangga Terdekat