IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI DAN LITOLOGI BAWAH
PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DI
KECAMATAN PUGUNG, KABUPATEN TANGGAMUS
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Salah satu
metode geofisika yang bisa digunakan untuk identifikasi struktut geologi adalah
metode magnetik. Identifikasi struktur geologi dengan menggunakan metode
magnetik dapat digunakan dalam mitigasi bencana bempa bumi. Penelitian di
fokuskan untuk mengidentifikasi dugaan struktur geologi seperti patahan
dikarenakan struktur geologi yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa bumi
adalah patahan. Berdasarkan peta total magnetik intensitas, daerah penelitian
menunjukan adanya persebaran nilai intensitas magnetik yang bervariasi. Nilai
intensitas magnetik pada daerah penelitian didapat dengan rentang nilai -320 nT
hingga 125 nT. Pada peta RTP dapat dilihat jika daerah penelitian didominasi oleh
anomali rendah hingga sedang, sehingga dapat diinterpretasi bahwa daerah
penelitian didominasi oleh batuan yang memiliki nilai suseptibilitas yang rendah
batuan sedimen dan batuan metamorf dengan batuan dasar sedimen. Model bawah
permukaan di daerah penelitian terdapat 7 jenis lapisan litologi yaitu terdiri dari
lempung dengan nilai susebtibilitas 0,0002 SI, pasir dengan nilai susebtibilitas
0,0004 SI, rijang dengan nilai susebtibilitas 0,1100 SI, tuff dengan nilai
susebtibilitas 0,0030 SI, sekis dengan nilai susebtibilitas 0,0014 SI, kuarsit dengan
nilai susebtibilitas 0,0200 SI dan migmatit dengan nilai susebtibilitas 0,1250 SI.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412160021
Keyword
magnetik struktur geologi Sesebtibilitas