(0721) 8030188    [email protected]   

IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI DAN LITOLOGI BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DI KECAMATAN PUGUNG, KABUPATEN TANGGAMUS


Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Salah satu metode geofisika yang bisa digunakan untuk identifikasi struktut geologi adalah metode magnetik. Identifikasi struktur geologi dengan menggunakan metode magnetik dapat digunakan dalam mitigasi bencana bempa bumi. Penelitian di fokuskan untuk mengidentifikasi dugaan struktur geologi seperti patahan dikarenakan struktur geologi yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa bumi adalah patahan. Berdasarkan peta total magnetik intensitas, daerah penelitian menunjukan adanya persebaran nilai intensitas magnetik yang bervariasi. Nilai intensitas magnetik pada daerah penelitian didapat dengan rentang nilai -320 nT hingga 125 nT. Pada peta RTP dapat dilihat jika daerah penelitian didominasi oleh anomali rendah hingga sedang, sehingga dapat diinterpretasi bahwa daerah penelitian didominasi oleh batuan yang memiliki nilai suseptibilitas yang rendah batuan sedimen dan batuan metamorf dengan batuan dasar sedimen. Model bawah permukaan di daerah penelitian terdapat 7 jenis lapisan litologi yaitu terdiri dari lempung dengan nilai susebtibilitas 0,0002 SI, pasir dengan nilai susebtibilitas 0,0004 SI, rijang dengan nilai susebtibilitas 0,1100 SI, tuff dengan nilai susebtibilitas 0,0030 SI, sekis dengan nilai susebtibilitas 0,0014 SI, kuarsit dengan nilai susebtibilitas 0,0200 SI dan migmatit dengan nilai susebtibilitas 0,1250 SI.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412160021

Keyword
magnetik struktur geologi Sesebtibilitas