Perencanaan Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis LEISA di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung
Indonesia merupakan negara yang dijuluki sebagai negara agraris karena memiliki potensi di bidang pertanian. Pertanian merupakan salah satu sektor penting yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kota Bandar Lampung menjadi salah satu kota yang memilki peran strategis dalam membantu perkembangan pertanian dan ekonomi baik dalam sektor kota, provinsi, maupun nasional. Namun, pelaksanaan pertanian saat sekarang menggunakan banyak pupuk anorganik dan pestisida kimia yang dapat berdampak kurang baik bagi lingkungan. Penurunan kualitas tanah, air, dan dampak pada kesehatan manusia menjadi permasalahan yang dihadapi dalam sektor pertanian. Perencanaan kawasan pertanian berbasis pertanian terpadu yaitu LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) dapat menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi perencanaan kawasan pertanian berbasi LEISA sehingga dapat menjaga keberlanjutan kualitas lingkungan kedepannya. RaJa Agro merupakan konsep perencanaan yang dikemukakan pada perencanaan yang memberikan konsep pertanian terpadu berupa agrofishery dan agrosilvopastura yang dapat diterapkan pada kawasan pertanian. Dalam perencanaan tersebut, terdapat skema pengelolaan dan pemeliharaan dalam mendukung terwujudnya perencanaan kawasan pertanian terpadu di Kelurahan Rajabasa Jaya. Penerapan sistem LEISA meningkatkan produksi petani sebesar 20-30
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412050003
Keyword
pertanian terpadu LEISA agrofishery agrosilvopastura