(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Kelimpahan Kandungan Mikroplastik pada Pencernaan Ikan Demersal dan Ikan Pelagis di Lampung Selatan


Kehadiran mikroplastik yang terdapat di lautan tidak dapat dianggap sepele begitu saja karena berpotensi menjadi ancaman terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan dari biota laut. Mikroplastik yang berukuran lebih kecil mudah tertelan oleh zooplankton sehingga dapat mengganggu jaring makanan dan dapat menyebabkan kerusakan fisik yang dapat menghambat sistem pencernaan ikan. Ikan dapat menjadi salah satu biota yang berpeluang tinggi dalam pencemaran mikroplastik yang ada di lautan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis partikel mikroplastik dan mengetahui perbedaan jumlah kelimpahan mikroplastik yang terdapat di pencernaan ikan pelagis dan ikan demersal yang dijual di pasar pelelangan ikan Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung. Pemisahan organ pencernaan ikan dan mikroplastik menggunakan larutan H202 30%. Terdapat tiga jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu mikroplastik fiber, fragmen dan film. Ikan pelagis didapatkan kelimpahan mikroplastik fiber yang jauh lebih tinggi yaitu 78 partikel dibandingkan dengan ikan demersal 34 partikel, sedangkan mikroplastik film pada ikan demersal lebih tinggi yaitu 44 partikel dibandingkan dengan ikan pelagis 14 partikel. Mikroplastik fragmen pada ikan demersal memiliki kelimpahan tertinggi 79 partikel, sedangkan ikan pelagis hanya memiliki 32 partikel. Nilai p-value (0.360) > α (0.05) yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan kelimpahan mikroplastik antara kelompok pelagis dan demersal.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2412020002

Keyword
demersal, kelimpahan, mikroplastik, partikel, pela demersal, abundance, microplastics, particles, pel