Distribusi Material Padatan Tersuspensi di Perairan Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2A
Pulau Pasaran memiliki kepadatan penduduk sebanyak 1.500 jiwa dengan
aktivitas berlayar dan pembuat ikan asin. Perairan Pulau Pasaran memiliki muara
sungai dari Sungai Way Belau yang dimana aliran sungai tersebut sebagai saluran
pembuangan yang berakhir di badan sungai menuju Perairan Pulau Pasaran. Hal ini
menyebabkan penurunan kualitas air. Material padatan tersuspensi (MPT)
merupakan salah satu penyebab menurunnya kualitas air. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui konsentrasi MPT dari data lapangan dan data citra satelit
dengan menggunakan algoritma penduga konsentrasi MPT serta melakukan uji
akurasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis
kuantitatif. Pengambilan data pada tanggal 29 April 2024 dan menggunakan sampel
sebanyak 10 stasiun. Data yang digunakan meliputi MPT hasil pengukuran
lapangan dan citra Sentinel-2A level 1C yang sudah dilakukan koreksi menjadi citra
Sentinel-2A level 2A yang memiliki informasi BoA dalam nilai reflektan. Indeks
penduga konsentrasi MPT yang digunakan adalah NDSSI dan NSMI. Hasil
konsentrasi MPT pada penelitian ini yaitu hasil MPT lapangan dengan penjumlahan
3 kedalaman sebesar 15 mg/l hingga 40 mg/l, indeks NDSSI yang dihasilkan hanya
berkisar 20,327 mg/l hingga 37,890 mg/l. NSMI dengan rentang nilai 16,577 mg/l
hingga 37,154 mg/l. Hasil uji akurasi indeks terbaik yaitu NSMI dengan nilai
RMSE sebesar 2,471 mg/l dengan nilai koefisien determinasi sebesar R
2 = 0,7844.
Berdasarkan hasil pemantauan MPT di Perairan Pulau Pasaran menggunakan citra
Sentinel-2A dapat menggunakan indeks NSMI yang telah terbukti lebih tinggi
akurasinya. Adapun faktor yang berperan terhadap sebaran distribusi MPT adalah
arus, pasang surut dan aktivitas sekitar Pulau Pasaran.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2411290001
Keyword