(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Mikroplastik Pada Saluran pencernaan Ikan Pelagis di Perairan Teluk Lampung


View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Student Dissertations and Theses

Publisher


Plastik adalah bahan anorganik yang sulit terurai dan berbahaya bagi lingkungan. Sampah laut atau debris laut, adalah benda padat yang dibuang ke laut oleh manusia. Mikroplastik adalah potongan plastik yang lebih besar yang terurai menjadi partikel kurang dari 5 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberadaan mikroplastik dalam saluran pencernaan ikan pelagis. Sampel terdiri dari 30 ikan, meliputi ikan kembung, tongkol, dan layang, yang diambil dari TPI Lempasing. Hasil analisis akan disajikan dalam bentuk grafik persentase atau tabel untuk masing-masing jenis ikan, mencakup warna, jenis, jumlah, dan kelimpahan partikel mikroplastik secara deskriptif. Dari 30 ikan pelagis yang diamati di TPI Lempasing, 25 ikan (83%) terkontaminasi mikroplastik, sedangkan 5 ikan (17%) tidak. Jenis mikroplastik yang ditemukan adalah fiber, fragmen, dan film. Jumlah tertinggi adalah fiber dengan 45 partikel, diikuti oleh film dengan 14 partikel, dan fragmen dengan 6 partikel. Warna mikroplastik yang paling dominan ditemukan adalah hitam, sebanyak 48%, sedangkan warna coklat adalah yang paling sedikit, yaitu 3%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2411280015

Keyword