(0721) 8030188    [email protected]   

Pra Rancangan Pabrik Vinyl Chloride Monomer (VCM) dari Ethylene Dichloride (EDC) dengan Kapasitas 30.000 Ton/Tahun


View/Open

Author

Advisor
Wika Atro, Auriyani

Koleksi
Student Dissertations and Theses

Publisher


Vinyl chloride monomer (VCM) merupakan bahan kimia yang digunakan dibeberapa sektor kimia, khususnya industri polimer. Dalam industri, vinyl chloride monomer (VCM) berfungsi sebagai bahan baku utama untuk memproduksi polimer lain, temasuk polivinyl chloride (PVC). Pembangunan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang tinggi terhadap vinyl chloride monomer di Indonesia. Saat ini sedang direncanakan prarancangan pabrik vinyl chloride monomer (VCM) yang menggunakan ethylene dichloride (EDC), dengan kapsitas produksi 30.000 ton/tahun, yang akan berlokasi di Cilegon, Banten. Biasanya, produksi vinyl chloride monomer (VCM) menggunakan proses thermal cracking yang dilakukan dalam plug flow reactor, dengan reaksi berlangsung pada suhu 550°C dan tekanan 24 atm. Metode ini menggunakan menara distilasi untuk memperoleh kemurnian vinyl chloride monomer (VCM) sebesar 99.99%. Hasil analisis ekonomi untuk pabrik vinyl chloride monomer adalah Break Even Point (BEP) sebesar 58,87%, Shut Down Point (SDP) sebesar 42,50%, Return on Invesment (ROI) sebesar 46,89%, Payback Period (PBP) selama 2,13 tahun, Discounted Payback Period (DPBP) selama 2,25 tahun, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 35,37%. Berdasarkan penilaian ekonomi ini, pendirian pabrik vinyl chloride monomer (VCM) dinilai layak untuk didirikan. Kata kunci: HCl, vinyl chloride monomer, ethylene dichloride, air, proses, utilitas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2411250033

Keyword