Pengaruh Konsentrasi Telur dan Aquafaba Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) Terhadap Karakteristik Fisik pada Brownies Kering
Aquafaba adalah cairan kental yang diperoleh dari proses merebus kacang. Cairan
aquafaba memberikan sifat emulsi, gelembung udara, dan kemampuan mengikat
yang mirip dengan yang ditemukan dalam putih telur. Aquafaba dapat merekatkan
makanan terutama karena mengandung protein dan saponin sebagai pengemulsi dan
penstabil. Penggunaan aquafaba dari kacang merah sebagai pengganti telur
bertujuan untuk memberikan solusi bagi individu yang mengalami obesitas dan
sebagai solusi untuk diet karena rendah lemak dan bebas kolesterol. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi Aquafaba kacang merah sebagai
alternatif penggunaan telur dalam pembuatan bronis renyah. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menganalisis keripik
brownies pada konsentrasi telur; aquafaba, 60; 0, 45; 15, 30; 30, 15; 45, dan 0; 60
gram dengan dua kali ulangan untuk setiap sampel (duplo). Parameter yang diamati
adalah tekstur, warna, sensori, laju higroskopisitas, dan tingkat higroskopisitas.
Hasil dari penelitian ini yaitu konsentrasi aquafaba kacang merah memiliki
pengaruh yang nyata terhadap karakteristik fisik bronis kering, khususnya pada
tekstur (kekerasan), warna, organoleptik, tingkat higroskopisitas, dan tidak berbeda
nyata pada laju higroskopisitas penggunaan aquafaba secara signifikan
mempengaruhi kemampuan bronis kering.
Kata Kunci: Aquafaba, Kacang Merah, Bronis Kering, Telur
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2411250016
Keyword
Aquafaba Kacang Merah Bronis Kering Telur