POTENSI PENGGUNAAN TUMBUHAN ECENG GONDOK (Eichhornia Crassipes) DALAM MENGURANGI KANDUNGAN MINERAL KRITIS ZINCUM (Zn) dan CUPRUM (Cu) PADAAIR TERCEMAR MENGGUNAKAN METODE PHYTOMINING
Kegiatan penambangan memiliki dampak bagi makhluk hidup dan juga lingkungan
yang berada disekitarnya. Salah satu kerusakangan lingkungan yang diakibatkan dari
kegiatan penambangan adalah limbah tailing yang mengandung mineral-mineral kritis.
Salah satu komoditi utama yang termasuk kedalam mineral kritis ialah Zincum (Zn)
dan Cuprum (Cu). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan
tumbuhan eceng gondok (eichhornia crassipe) dalam mengurangi kandungan mineral
kritis Zincum (Zn) dan Cuprum (Cu) pada air tercemar menggunakan metode
Phytomining. Mineral kritis Zn dan Cu hasil proses fitoremediasi menggunakan
tumbuhan eceng gondok (eichhornia crassipe) diuji menggunakan metode ICP untuk
mengetahui nilai konsentrasi Zn dan Cu yang terdapat di dalam sampel. Berdasarkan
hasil pengujian yang dilakukan, proses fitoremediasi selama 18 hari menggunakan
tumbuhan eceng gondok mengakibatkan penurunan nilai konsentrasi Zn dari 232,65
ppm menjadi 169,45 ppm dan konsentrasi Cu dari 226,53 ppm menjadi 22,3 ppm. Pada
akar dan batang tumbuhan eceng gondok diuji menggunakan metode XRF untuk
menganalisa dan mengidentifikasi penyerapan yang dilakukan oleh tumbuhan eceng
gondok (eichhornia crassipe) berdasarkan perhitungan Bioconcentration Factor
(BCF) dan Translocation Factor (TF). Pada proses recovery metode leaching
menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4). Nilai recovery mineral kritis Zn dan Cu
yang didapat dari hasil leaching pada bagian akar dan batang sebesar 49,804
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2411220032
Keyword
Eceng gondok (Eichhornia Crassipe) Recovery minera