ANALISIS VEGETASI POHON SEBAGAI FUNGSI JASA PENGATURAN KUALITAS UDARA MENGGUNAKAN I-TREE ECO SOFTWARE DI TAMAN LANGSAT, JAKARTA SELATAN
Jakarta telah menghadapi tantangan signifikan terkait dengan kualitas udara yang buruk dalam beberapa dekade terakhir. Dengan populasi yang terus meningkat, pertumbuhan industri, dan lalu lintas yang padat, polusi udara telah menjadi salah satu masalah lingkungan kritis di kota metropolitan terbesar di Indonesia. Jasa lingkungan diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menjamin kesejahteraan semua organisme hidup. Salah satu layanan ekosistem penting adalah jasa lanskap yang berfungsi sebagai pengatur kualitas udara. Ruang terbuka hijau memiliki manfaat dalam mereduksi gas-gas penyebab pencemaran udara dari kendaraan bermotor dan asap pabrik. Penelitian ini berfokus pada analisis jasa lingkungan dari ruang terbuka hijau di Jakarta, khususnya Taman Langsat yang terletak Jakarta Selatan, dengan luas 3,6 hektar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis dan kondisi vegetasi di Taman Langsat, melakukan pemantauan kualitas udara, dan melakukan analisis menggunakan software I-Tree Eco. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon mahoni (Swietenia mahogany) memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap polusi udara dan CO2 serta memproduksi oksigen. Dengan luas daun yang besar dan struktur yang kompleks, mahoni mampu menyerap 1,4 metrik ton karbon dan menghasilkan 3,74 metrik ton oksigen per tahun. Trembesi (Samanea saman), meskipun dengan jumlah 12 pohon, efektif dalam penyerapan CO2 (0,67 metrik ton/tahun) dan produksi oksigen (1,81 metrik ton/tahun) berkat tajuknya yang lebar dan rimbun. Sebaliknya, pohon palem putri (Veitchia merili) kurang optimal untuk penjerapan debu karena daun yang kecil dan tajuk yang renggang, sementara palem raja (Roystonea regia), meski daya serapnya rendah, menyimpan karbon sebesar 19,06 metrik ton/tahun karena populasinya yang dominan di Taman Langsat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2411070001
Keyword