EVALUASI DAN OPTIMALISASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA LANTAI DUA RUANG BELADIRI HAPKIDO LAMPUNG DI BTC (BAGOES TRAINING CENTER) GYM SEPUTIH RAMAN
Sumber cahaya yang berasal dari sinar matahari yang masuk langsung ke dalam
ruangan, terutama pada waktu pagi dan sore hari, disebut pencahayaan alami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan pencahayaan
alami di ruang latihan beladiri Hapkido di lantai dua BTC Gym, Seputih Raman,
Lampung, berdasarkan standar SNI 03-2396-2001. Pencahayaan alami ideal diukur
pada siang hari dengan distribusi cahaya merata tanpa menimbulkan silau, dan
standar iluminasi untuk ruang latihan berkisar antara 300 hingga 500 lux. Penelitian
menggunakan metode kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui observasi,
pengukuran intensitas cahaya di lapangan, dan simulasi menggunakan DIALux
Evo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya di BTC Gym kurang
dari standar, yang menyebabkan atlet merasa kurang nyaman. Beberapa perubahan,
seperti penyesuaian reflektansi kaca, ukuran jendela, penambahan jendela, jenis
kaca, dan pengurangan shading, dilakukan untuk meningkatkan pencahayaan.
Setelah perubahan tersebut, pencahayaan ruangan memenuhi standar SNI. Faktor
pencahayaan alami idealnya berada pada Daylight Factor 2% hingga 5%, sementara
nilai di atas 10
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2411010005
Keyword
Natural Lighting SNI 03-2396-2001 TUU and TUS DIALux Evo Simulation Lighting Standards Lighting Distribution