Analisis Risiko Kecelakan Kerja Menggunakan Metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control) Pada Proyek Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Bandar Lampung
Tantangan dalam kegiatan konstruksi salah satunya adalah keselamatan kerja. Pada setiap proses pekerjaannya seringkali melibatkan penggunaan alat berat, bahan bangunan yang berat dan berbahaya serta tingkat ketinggian struktur bangunan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Angka kecelakaan kerja dalam lima tahun terakhir menunjukan adanya peningkatan yang cukup tinggi dimana 32% kecelakaan kerja di Indonesia berasal dari sektor konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko kecelakan kerja, melakukan penilaian risiko serta memberikan upaya pengendalian terhadap risiko yang ada dalam proyek pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control). Proses identifikasi bahaya dilakukan berdasarkan studi literatur, observasi lapangan dan juga wawancara. Penilaian risiko atau risk assesment dilakukan guna mengetahui seberapa tinggi risiko yang ada dengan pengisian kuesioner oleh responden yaitu kuesioner tingkat kekerapan dan kuesioner tingkat keparahan. Kuesioner tersebut kemudian diolah menggunakan metode severity index dan matriks risiko yang bersumber dari Permen PUPR No. 10 Tahun 2021. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 35 variabel bahaya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja. Hasil penilaian risiko diperoleh kategori risiko rendah berjumlah 31 (88%) serta kategori risiko sedang sebanyak 4 (12%). Berbagai upaya pengendalian perlu dilakukan untuk dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko kecelakaan kerja yang ada di proyek tersebut sesuai dengan hierarki pengendalian yaitu eliminasi, substitusi, pengendalian teknis, pengendalian administratif dan alat pelindung diri.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410280003
Keyword
Identifikasi bahaya Penilaian risiko Upaya pengendalian HIRADC