Analisis Pengaruh Densitas Larva Hermetia Illucens Terhadap Biokonversi Sampah Pepaya Busuk (Studi Kasus: Pasar Baru Way Kandis, Jl. Ratu Dibalau, Way Kandis, Kec. Tj.Senang, Kota Bandar Lampung)
Larva Black Soldier Fly (BSF) atau yang biasa disebut maggot adalah serangga yang memiliki kemampuan dalam mendegradasi sampah yang mana produk yang dihasilkan adalah pupuk organik. Selain itu larva BSF juga dijadikan sebagai alternatif pakan ternak. Pepaya busuk adalah salah satu sampah organik yang dapat dijadikan sebagai pakan larva BSF dan mudah dijumpai di pasar Baru Way Kandis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan variasi kandang yang tepat untuk meningkatkan laju produksi maggot. ditinjau dari WRI, bobot dan tingkat keberhasilan hidup larva BSF. Larva BSF dilakukan penelitian selama 7 hari mulai dari umur 7 hari hingga 14 hari dengan menggunakan sampah pepaya busuk menggunakan media dengan ukuran 10 x 10 cm, 10 x 12 cm, 10 x 14 cm dan 10 x 16 cm. larva BSF dilakukan pengujian WRI, Bobot,ECD dan tingkat keberhasilan hidupnya(SR). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil rata rata nilai nilai WRI dan bobot larva BSF tertinggi terjadi pada variasi ukuran kandang
10 x 10 cm dengan densitas 5 ekor /
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410080003
Keyword
Sampah Organik Larva Black Soldier Fly (BSF) Pepaya busuk