(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Perencanaan Pengolahan Air Limbah Untuk Usaha Peternakan Babi Menengah Rendah


Selain memiliki peran penting dalam penyediaan kebutuhan protein hewani untuk manusia, peternakan juga menimbulkan beberapa dampak negatif. Peternakan babi menjadi salah satu kegiatan yang menyumbang beban pencemaran yang tinggi sehingga perlu dilakukan pengelolaan dan pemantaun terhadap limbah yang dihasilkan, terutama limbah cair. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas air bersih dan air limbah, menghitung beban pencemaran aktual air limbah, dan merencanakan pengolahan air limbah pada Usaha Peternakan Babi Menengah Rendah yang terletak di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Analisis dilakukan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data berupa kualitas air bersih dan air limbah. Berdasarkan hasil analisis, kualitas air bersih pada Usaha Peternakan Babi Menengah Rendah untuk ketiga parameter (kekeruhan, pH, dan TDS) telah sesuai dengan baku mutu. Sedangkan untuk air limbah, parameter BOD dan COD melebihi baku mutu yang diiringi dengan BPA yang melebihi baku mutu dengan nilai 28,512 gram/ekor/hari dan 114,120 gram/ekor/hari. Pengolahan air limbah terpilih untuk pada Usaha Peternakan Babi Menengah Rendah adalah Anaerobic Baffled Reactor menggunakan metode AHP dengan nilai 0,379.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410080002

Keyword
beban pencemaran kualitas air peternakan babi pencemaran air