(0721) 8030188    [email protected]   

PENERAPAN KONSEP CO-LIVING PADA PERANCANGAN KAMPUNG PESISIR DAN PASAR IKAN MODERN


ABSTRAK Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi Lampung, khususnya di kawasan pesisir Kecamatan Teluk Betung Selatan yang menghadapi masalah permukiman kumuh. Proyek ini bertujuan untuk merancang Kampung Pesisir yang terintegrasi dengan konsep Co-Living serta Pasar Ikan Modern guna memberikan solusi terhadap masalah permukiman dan ekonomi di kawasan tersebut. Konsep Co-Living, yang mengedepankan kehidupan bersama dengan berbagi ruang dan fasilitas, diterapkan untuk menciptakan hunian vertikal yang efisien, meningkatkan kapasitas permukiman tanpa memperluas penggunaan lahan, serta memberikan ruang terbuka hijau bagi masyarakat sekitar. Dengan populasi nelayan yang mendominasi kawasan pesisir, proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Hunian vertikal yang direncanakan melibatkan pembangunan unit-unit rumah susun yang disertai dengan fasilitas komunal, seperti gudang penyimpanan alat tangkap nelayan, mushola, klinik, aula serbaguna, ruang bermain, serta bengkel untuk perbaikan kapal. Selain itu, Pasar Ikan Modern dirancang dengan standar kebersihan dan sanitasi yang tinggi, menciptakan ruang yang nyaman dan higienis bagi nelayan dan pedagang untuk menjual hasil tangkapan mereka. Pasar ini juga berfungsi sebagai pusat ekonomi dengan menyediakan fasilitas pengolahan dan pengepakan ikan, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk perikanan serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya laut. Penggabungan konsep Co-Living dalam perancangan Kampung Pesisir dan Pasar Ikan Modern ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak dan fasilitas ekonomi yang memadai. Selain itu, dengan adanya interaksi sosial yang lebih kuat dalam lingkungan yang berkelanjutan, proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari permukiman kumuh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir secara keseluruhan. Perancangan ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi untuk pengembangan kawasan pesisir lainnya di Indonesia. Kata kunci: Co-Living, Kampung Pesisir, Pasar Ikan Modern, permukiman kumuh, masyarakat nelayan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410080001

Keyword
Co-Living Kampung Pesisir Pasar Ikan Modern permukiman kumuh Masyarakat nelayan