PENERAPAN KONSEP CO-LIVING PADA PERANCANGAN KAMPUNG PESISIR DAN PASAR IKAN MODERN
		
		
		
			ABSTRAK 
Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi 
Lampung, khususnya di kawasan pesisir Kecamatan Teluk Betung Selatan yang menghadapi 
masalah permukiman kumuh. Proyek ini bertujuan untuk merancang Kampung Pesisir yang 
terintegrasi dengan konsep Co-Living serta Pasar Ikan Modern guna memberikan solusi terhadap 
masalah permukiman dan ekonomi di kawasan tersebut. Konsep Co-Living, yang mengedepankan 
kehidupan bersama dengan berbagi ruang dan fasilitas, diterapkan untuk menciptakan hunian 
vertikal yang efisien, meningkatkan kapasitas permukiman tanpa memperluas penggunaan lahan, 
serta memberikan ruang terbuka hijau bagi masyarakat sekitar. Dengan populasi nelayan yang 
mendominasi kawasan pesisir, proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka, 
baik dari segi sosial maupun ekonomi. Hunian vertikal yang direncanakan melibatkan pembangunan 
unit-unit rumah susun yang disertai dengan fasilitas komunal, seperti gudang penyimpanan alat 
tangkap nelayan, mushola, klinik, aula serbaguna, ruang bermain, serta bengkel untuk perbaikan 
kapal. Selain itu, Pasar Ikan Modern dirancang dengan standar kebersihan dan sanitasi yang tinggi, 
menciptakan ruang yang nyaman dan higienis bagi nelayan dan pedagang untuk menjual hasil 
tangkapan mereka. Pasar ini juga berfungsi sebagai pusat ekonomi dengan menyediakan fasilitas 
pengolahan dan pengepakan ikan, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk perikanan serta 
mengoptimalkan pengelolaan sumber daya laut. Penggabungan konsep Co-Living dalam 
perancangan Kampung Pesisir dan Pasar Ikan Modern ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas 
hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak dan fasilitas ekonomi yang memadai. 
Selain itu, dengan adanya interaksi sosial yang lebih kuat dalam lingkungan yang berkelanjutan, 
proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari permukiman kumuh dan meningkatkan 
kesejahteraan masyarakat pesisir secara keseluruhan. Perancangan ini diharapkan menjadi model 
yang dapat direplikasi untuk pengembangan kawasan pesisir lainnya di Indonesia. 
Kata kunci: Co-Living, Kampung Pesisir, Pasar Ikan Modern, permukiman kumuh, masyarakat 
nelayan. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410080001 
			Keyword 
			
Co-Living Kampung Pesisir Pasar Ikan Modern permukiman kumuh Masyarakat nelayan