Analisis Pengaruh Fluktuasi Cuaca Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue di Provinsi Lampung tahun 2011-2022.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) termasuk ke dalam salah satu masalah
kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji hubungan antara curah hujan, suhu udara, dan kelembapan udara
dengan kejadian penyakit DBD di Provinsi Lampung tahun 2011 – 2022. Data curah
hujan diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, suhu
udara dan kelembapan udara diperoleh dari European Centre for Medium-Range
Weather Forecasts(ECMWF) dan data kasus DBD diperoleh dari Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode korelasi pearson dalam
menghubungkan antara curah hujan, suhu udara dan kelembapan udara dengan
penyakit DBD. Berdasarkan hasil korelasi pearson terlihat bahwa hubungan antara
penyakit DBD dengan curah hujan tergolong sedang di Lampung Barat dan Way
Kanan dengan nilai korelasi berturut-turut 0,417 dan 0,419. Sementara itu,
hubungan antara suhu udara dengan DBD menunjukan korelasi yang kuat di
Lampung Utara, Mesuji, dan Tanggamus dengan nilai korelasi berturut-turut 0,666,
0,674, dan 0,779. Selanjutnya hubungan antara kelembapan udara dengan DBD
menunjukan korelasi sangat lemah di Bandar Lampung dan Lampung Selatan
dengan nilai korelasi negatif -0,043 dan -0,184, sedangkan di Lampung Timur dan
Lampung Barat memiliki nilai korelasi 0,193, dan 0,031.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410040007
Keyword
DBD Cuaca korelasi pearson Provinsi Lampung