Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Perubahan Tutupan Lahan di Kawasan Sekitar Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Tahun 2013-2022
Stasiun kereta api sebagai simpul transportasi darat menjadi pusat pertumbuhan yang memicu peningkatan jumlah penduduk. Pertambahan penduduk ini berdampak pada perubahan tutupan lahan di kawasan sekitarnya. Penelitian ini meneliti hubungan kausal antara pertambahan penduduk dengan perubahan tutupan lahan di sekitar Stasiun Kereta Api Tanjung Karang selama periode 2013-2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduktif dengan metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang diterapkan adalah klasifikasi terbimbing menggunakan metode maximum likelihood untuk mengolah citra satelit menjadi peta tutupan lahan. Selain itu, analisis overlay dilakukan untuk mengevaluasi keselarasan tutupan lahan dengan arahan rencana pola ruang dalam RTRW. Untuk mengukur hubungan, kontribusi, dan pengaruh pertambahan penduduk terhadap perubahan tutupan lahan, digunakan analisis korelasi product moment Pearson dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luasan lahan terbangun meningkat sebesar 55,72 hektar (7%), sementara lahan tidak terbangun menurun sebesar 55,72 hektar (7%). Pertambahan penduduk berkontribusi signifikan terhadap perubahan ini, dengan setiap peningkatan jumlah penduduk berhubungan positif dengan peningkatan lahan terbangun dan negatif dengan penurunan lahan tidak terbangun. Tingkat kesesuaian dan keselarasan tutupan lahan tahun 2022 dengan Pola Ruang RTRW menunjukkan 88% lahan sesuai dan 86% lahan selaras. Temuan ini penting untuk pertimbangan dalam pengendalian pemanfaatan ruang agar sesuai dengan rencana tata ruang, khususnya dalam pengelolaan perkembangan permukiman dan lahan terbangun di sekitar stasiun kereta api.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410040006
Keyword
Pertambahan Penduduk Perubahan Tutupan Lahan Stasiun Kereta Api Tanjung Karang