(0721) 8030188    [email protected]   

Studi Perbandingan Daya Dukung Aksial dan Kebutuhan Fondasi Bored Pile Menggunakan Metode Desain Allowable Stress Design dan Load Resistance Factor Design (Studi Kasus: Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS. Hasan Sadikin, Bandung)


Pada perencanaan fondasi saat ini, umumnya masih menerapkan faktor keamanan global safety factor (SF) seperti pada penerapan dalam metode Allowable Stress Design (ASD) yang merupakan faktor keamanan tunggal dimana penerapannya dilakukan justifikasi tertentu dalam menentukan angka faktor keamanannya. Di sisi lain, terdapat metode Load Resistance Factor Design (LRFD) yang mengkarakterisasi angka keamanannya dengan konsep statistik probabilitas sehingga angka yang dihasilkan lebih matematis. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan metode desain LRFD dengan kalibrasi faktor resistensi reliability theory dan fitting by ASD terhadap konsep faktor keamanan ASD. Daya dukung aksial diperhitungkan menggunakan variasi metode Reese & Wright (1977), Reese & O’neill (1999) dan Mayerhoff (1976) serta variasi diameter fondasi sebesar 1m, 0,8m dan 0,6m. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan bahwa perencanaan fondasi dengan metode desain LRFD menghasilkan perhitungan daya dukung izin yang lebih besar dibandingkan dengan ASD yaitu dengan deviasi sebesar + 31

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410020063

Keyword
Allowable Stress Design Load Resistance Factor Design Faktor Resistensi Reliability Theory Fitting by ASD