Studi Perbandingan Daya Dukung Aksial dan Kebutuhan Fondasi Bored Pile Menggunakan Metode Desain Allowable Stress Design dan Load Resistance Factor Design (Studi Kasus: Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS. Hasan Sadikin, Bandung)
		
		
		
			Pada perencanaan fondasi saat ini, umumnya masih menerapkan faktor keamanan 
global safety factor (SF) seperti pada penerapan dalam metode Allowable Stress 
Design (ASD) yang merupakan faktor keamanan tunggal dimana penerapannya 
dilakukan justifikasi tertentu dalam menentukan angka faktor keamanannya. Di sisi 
lain, terdapat metode Load Resistance Factor Design (LRFD) yang 
mengkarakterisasi angka keamanannya dengan konsep statistik probabilitas
sehingga angka yang dihasilkan lebih matematis. Pada penelitian ini dilakukan 
perbandingan metode desain LRFD dengan kalibrasi faktor resistensi reliability
theory dan fitting by ASD terhadap konsep faktor keamanan ASD. Daya dukung 
aksial diperhitungkan menggunakan variasi metode Reese & Wright (1977), Reese 
& O’neill (1999) dan Mayerhoff (1976) serta variasi diameter fondasi sebesar 1m, 
0,8m dan 0,6m. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan bahwa perencanaan 
fondasi dengan metode desain LRFD menghasilkan perhitungan daya dukung izin
yang lebih besar dibandingkan dengan ASD yaitu dengan deviasi sebesar + 31 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410010117 
			Keyword 
			
Load Resistance Factor Design Allowable Stress Design Reliability Theory Faktor Resistensi Fitting by ASD