Biokonversi Sampah Organik Kulit Pisang Menggunakan Larva Black Soldier Fly (BSF)
Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang, namun
dalam kondisi dan pengolahan tertentu sampah masih dapat digunakan. Contohnya
adalah sampah organik yang diolah menggunakan metode biokonversi dengan
memanfaatkan larva BSF. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk
menganalisis pengaruh feeding rate terhadap kualitas nutrisi larva, kualitas hasil
residu dan indeks pengurangan limbah. Penelitian ini dilakukan dengan
memvariasikan jumlah feeding rate yang berbeda dengan 4 variasi yaitu 40, 60, 80
dan 100 mg/larva/hari selama 15 hari dimana setiap variasi diberikan 3 wadah dan
setiap wadah ditaruh sebanyak 2000 ekor larva BSF. Hasil penelitian yang akan
didapatkan yaitu kandungan nutrisi yang terdapat pada larva BSF, kualitas C, N, P
dan K pada hasil residu akhir dan juga pada indeks pengurangan limbah atau WRI.
Metode analisis yang dipakai yaitu uji statistik. Hasil pengujian pada kandungan
nutrisi dimana kadar lemak, kadar protein dan kadar air. Kadar lemak tertinggi yaitu
mencapai 0,70% pada sampel D, kadar protein tertinggi yaitu 8,27% pada sampel
A dan kadar air tertinggi yaitu 80,26% pada sampel B. Kandungan residu hanya
kadar nitrogen dan kalium saja yang memenuhi SNI 19-7030-2004. Nilai WRI
pada penelitian ini yang paling tinggi yaitu pada sampel A dengan nilai 4,56%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410010116
Keyword
Sampah Organik Biokonversi Larva BSF WRI