(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Tingkat Risiko Keterlambatan Pelaksanaan Konstruksi pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik 4 ITERA


Risiko pada pekerjaan konstruksi menjadi hal yang wajib diperhatikan dan dipertimbangkan pada suatu pekerjaan. Risiko ini dapat berpengaruh terhadap jalannya suatu proyek konstruksi, baik dalam aspek keuangan, waktu,dan aspek lainnya. Maka dari itu risiko menjadi aspek yang penting dan harus dipertimbangkan dalam suatu proyek. Risiko ini dapat ditekan dengan menerapkan manajemen risiko pada suatu proyek konstruksi. Hal ini mendorong peneliti untuk meneliti lebih lanjut tentang manajemen risiko terkait dengan keterlambatan waktu proyek, yang mencakup analisis risiko, identifikasi risiko, dan tindakan mitigasi berdasarkan pada standar AS/NZS (Australian Standard / New Zealand Standard). Tujuannya adalah untuk mengurangi dan mencegah risiko yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Proyek Pembangunan GLT 4. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan kriteria responden adalah pihak-pihak yang terlibat dalam struktur organisasi lapangan. Pengolahan data dilakukan dengan cara memperhitungkan poin yang didapat (range 1-5) dari masing-masing indikator yang telah didapatkan yang kemudian diolah dikelompokkan menggunakan standar AS/NZS 4360 : 2004. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, banyak risiko yang terjadi yang berpengaruh terhadap waktu proyek disebabkan karena kurangnya komunikasi yang efektif antara owner, kontraktor, dan sub kontraktor sehingga sebaiknya ada kerjasama dan komunikasi yang baik dan efektif antara pihak owner, kontraktor, dan sub kontraktor sehingga dapat mencegah terjadinya risiko yang ada.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410010090

Keyword
proyek konstruksi AS/NZS 4360:2004 skala likert risiko proyek konstruksi