(0721) 8030188    [email protected]   

Perancangan Perancangan Breakwater Sebagai Solusi Terhadap Permasalahan Monumen Merpati Perdamaian Di Pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat.


Terjadinya abrasi di kawasan pesisir Pantai Muaro Lasak Kota Padang menjadi masalah yang serius karena gelombang tinggi yang mengikis pasir dan menghantam bangunan monumen yang berdiri di kawasan pantai tersebut sehingga terjadi kerusakan pada pondasi bagian belakang monumen. Upaya penanggulangan terhadap abrasi telah dilakukan dengan menumpuk geobag dan tetrapod di bagian belakang monumen hingga membangun revetment. Akan tetapi bangunan tersebut tidak berfungsi secara maksimal karena masih ada limpasan air ke atas bangunan revetment akibat gelombang tinggi. Maka diperlukan perancangan breakwater untuk mereduksi energi gelombang yang besar, sehingga perairan dan bangunan di belakang breakwater akan lebih aman. Data yang diperlukan dalam perancangan berupa, data angin, pasang surut dan batimetri untuk memperoleh parameter-parameter dalam melakukan perencanaan bangunan pantai, diantaranya tinggi dan periode gelombang signifikan, tinggi gelombang setelah mengalami deformasi, dan nilai HHWL. Pengolahan data tinggi dan periode gelombang signifikan menggunakan metode distribusi Weibull (k = 0.75) dengan kala ulang 50 tahun diperoleh gelombang dengan tinggi 1.487 m dan periode sebesar 6.867 s. Tinggi gelombang setelah terjadinya deformasi yaitu sebesar 1.484 m pada kedalaman 40 m dengan nilai koefisien refraksi sebesar 0.998 dan koefisien shoaling sebesar 1. Selanjutnya, pasang surut diolah dengan metode Admiralty dan diperoleh nilai HHWL sebesar 0.766 m. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dipilih breakwater lepas pantai yang menggunakan batu pecah dengan susunan seri pada elevasi -3 m dengan mempertimbangkan lokasi gelombang pecah diperoleh dimensi tinggi bangunan 6.9 m, dengan panjang bangunan 100 m dan lebar puncak 2 m dengan jarak antar bangunan sebesar 50 m.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410010074

Keyword
breakwater weibull refraksi shoaling admiralty HHWL