(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pengaruh Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sebagai Agregat Kasar Pada Beton Geopolimer Berbasis Fly Ash


Indonesia merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan pesat dalam berbagai bidang seperti pembangunan infrastruktur, hal ini membuat tingginya kebutuhan material konstruksi seperti beton yang pada umumnya terdiri dari bahan-bahan seperti agregat halus, semen, agregat kasar, dan air. Rata-rata 0,77 ton CO2 dihasilkan pada produksi per ton semen, hal ini semakin mengancam lingkungan kita karena CO2 yang terlepas ke udara dapat meningkatkan pemanasan global. Diperlukan inovasi beton seperti beton geopolimer yang penggunaan semennya digantikan dengan bahan pozzolan seperti fly ash. Peningkatan kebutuhan beton juga membuat agregat kasar yang dihasilkan dari penambahan batuan juga meningkat, untuk menjaga keseimbangan lingkungan, dapat dilakukan pengurangan bahan alam dengan menggunakan limbah tempurung kelapa sebagai alternatif pengganti agregat kasar karena memiliki struktur yang keras dan padat. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh substitusi tempurung kelapa sebagai agregat kasar terhadap nilai slump, berat volume dan kuat tekan beton geopolimer. Penggunaan variasi substitusi tempurung kelapa pecah berukuran <20 mm sebesar 0%, 5%, 7,5

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410010063

Keyword
beton geopolimer fly ash tempurung kelapa agregat kasar