Adsorpsi dan Fotodegradasi Zat Warna Congo Merah Menggunakan Komposit Ce-MgAl LDH (Layered Double Hydroxide)
Zat warna Congo Merah yang dihasilkan dari limbah industri tekstil dapat menimbulkan polusi air dan masalah pencemaran lingkungan jika tidak diolah terlebih dahulu. Masalah polusi air dapat diselesaikan dengan menggunakan metode seperti metode flotasi, koagulasi, elektokoagulasi, flokulasi, filtrasi, oksidasi, adsorpsi dan fotodegradasi, penelitian ini memilih menggunakan metode adsorpsi dan fotodegradasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses adsorpsi dan fotodegradasi zat warna Congo Merah menggunakan komposit Ce-MgAl LDH (Layered Double Hydroxide). Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan XRD, FTIR dan SEM. Variasi komposit yang digunakan meliputi Ce1,5-MgAl, Ce1-MgAl, Ce0,5-MgAl dan Ce0-MgAl. Uji dilakukan melalui variasi waktu kontak dengan perlakuan tanpa lampu UV selama 15, 30, 45, dan 60 menit, dilanjutkan dengan lampu UV pada menit ke-75, 90, 105 dan 120, menggunakan larutan Congo Merah 25 ppm dan massa komposit 0,05 gram. Hasil menunjukkan bahwa Ce1-MgAl memilki efisiensi penyisihan tertinggi, mencapai 90,77%. Selain itu, variasi konsentrasi Congo Merah (5, 10, 25, 30, 35, 50 ppm) dengan perlakuan tanpa UV selama 30 menit dan dengan UV hingga menit ke-60 menunjukkan bahwa Ce1-MgAl mampu menyerap zat warna hingga konsentrasi 50 ppm sebesar 30,37 %. Proses adsorpsi yang tinggi, diikuti fotodegradasi, menyebabkan penurunan absorbansi yang signifikan. Hasil menunjukkan bahwa komposit Ce1-MgAl efektif dalam menyisihkan zat warna Congo Merah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2410010026
Keyword
Zat warna Congo Merah, metode adsorpsi-fotodegrada