(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pengaruh Perbandingan Tapioka dan Tepung Kolang Kaling terhadap Kualitas Mutiara Kolang Kaling


Kolang kaling merupakan buah dari pohon aren yang mempunyai kadar air yang tinggi dan kadar serat yang tinggi. Salah satu cara memperpanjang umur simpan dan meningkatkan pemanfaatan kolang kaling dengan mengolahnya menjadi tepung. Tepung yang diolah dari kolang kaling memiliki kelebihan yaitu kadar serat yang tinggi dibandingkan tepung tapioka sehingga dapat dimanfaatkan menjadi mutiara kolang kaling. Pengolahan mutiara kolang kaling masih memerlukan tapioka untuk meningkatkan kualitas pada mutiara kolang kaling yang dihasilkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan antara tepung tapioka dan tepung kolang kaling pada pembuatan mutiara kolang kaling untuk mendapatkan perlakuan yang terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan menggunakan perbandingan tepung kolang kaling dan tepung tapioka yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu A1 (25:75), A2 (50:50), A3 (75:25), A4 (100:0) dan kontrol yaitu A0 (0:100). Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA dan jika berpengaruh nyata akan di uji lanjut menggunakan duncan’s multiple range test (DMRT) pada taraf signifikan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung kolang kaling dan tepung tapioka berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar air, daya serap air, cooking loss, kadar serat kasar dan uji hedonik (warna, rasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik yaitu perbandingan tepung kolang kaling dan tepung tapioka A1 (25:75) dengan kadar air 10,38%, daya serap air 92,93%, cooking loss 7,46%, kadar serat kasar 3,50%, parameter warna 3,11 (netral), parameter rasa 3,11 (netral), parameter tekstur 3,14 (netral), dan penerimaan keseluruhan 3,09 (netral).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409300080

Keyword
Kolang kaling mutiara kolang kaling tapioka tepung