(0721) 8030188    [email protected]   

Studi Kelayakan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-grid System pada Resort Sion Labuan Bajo


Pertumbuhan permintaan listrik yang di harapkan mencapai 2.214 TWh pada tahun 2050, atau hampir 7 kali permintaan listrik tahunan tahun 2023 sebesar 283,12 TWh. Dengan adanya Energi Baru Terbarukan (EBT), memberikan solusi untuk masalah bumi, dengan memanfaatkan energi terbarukan salah satunya yaitu energi surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan perancangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid di Resort Sion, Labuan Bajo, yang belum terhubung ke jaringan listrik utama. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan aspek teknis dan ekonomi menggunakan perangkat lunak PVSyst dan Helioscope. Berdasarkan hasil analisis, lokasi penelitian memiliki potensi energi surya dengan iradiasi rata-rata 4,79 kWh/m² per hari, menjadikan penggunaan PLTS sebagai solusi yang tepat. Sistem PLTS yang dirancang memiliki kapasitas total 302 kWp, menggunakan 571 panel surya AE SOLAR 660 Wp, inverter Huawei SUN2000 300KTL, serta baterai Dawnice berkapasitas 5 MW yang mampu menyimpan energi untuk kebutuhan listrik selama 3 hari. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem ini dapat memenuhi kebutuhan listrik resort secara optimal. Secara ekonomi, masa pengembalian investasi (DPP) diperkirakan selama 4 tahun 1 bulan, menunjukkan bahwa proyek ini layak untuk diimplementasikan dari segi finansial.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409300001

Keyword
PLTS off-grid, PVSyst, Helioscope Off-grid Solar Power Plant, PVSyst, Helioscope