PEMODELAN SPASIAL POTENSI BANJIR PASANG AIR LAUT (ROB) DI DESA SUKAJAYA LEMPASING, KECAMATAN TELUK PANDAN, KABUPATEN PESAWARAN
Banjir rob adalah banjir yang terjadi ketika air laut pasang tinggi dan menggenangi wilayah pesisir. Namun, saat ini, karena penurunan tanah dan kenaikan muka air laut, banjir rob juga terjadi pada saat pasang normal. Saat ini, banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir menjadi masalah yang sangat sulit untuk diselesaikan, khususnya di wilayah pesisir Indonesia. Desa Sukajaya Lempasing, yang terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, adalah salah satu daerah pesisir di Indonesia. Hampir setiap tahun, Sukajaya Lempasing menjadi tempat rob. Akibatnya, pemodelan spasial diperlukan untuk menggambarkan potensi banjir rob. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan area mana yang tergenang dan mana yang tidak tergenang oleh banjir rob, dan juga untuk menentukan luas area yang mungkin tergenang. Selanjutnya, DTM tersebut dikoreksikan berdasarkan skenario yang menggunakan parameter penurunan tanah, kenaikan muka air laut, dan pasang tinggi pada tahun 2033-2063. Hasil dari pemodelan potensi banjir rob menunjukkan bahwa dari ketiga skenario potensi banjir rob, pada skenario 1 (penurunan tanah) luas daerah tergenang 1,326 ha-1,806 ha, skenario 2 (penurunan tanah dan kenaikan permukaan air laut) luas daerah tergenang 1,414 ha-2,124 ha, dan skenario 3 (penurunan tanah, kenaikan permukaan air laut, dan pasang tinggi) luas daerah tergenang 7,965 ha- 11,847 ha. Dapat disimpulkan bahwa skenario 1 dan skenario 2 tidak terlalu berdampak secara signifikan terhadap terjadinya banjir rob, tetapi dengan adanya pasang tinggi sangat berdampak terhadap terjadinya banjir rob.
Kata Kunci: Banjir Rob, Penurunan Tanah, Kenaikan Muka Air Laut Pasang Tinggi, DTM, Pemodelan Banjir Rob, Sukajaya Lempasing.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409270088
Keyword
Banjir Rob Penurunan Tanah Kenaikan Muka Air Laut Pasang Tinggi Digital Terrain Model Sukajaya Lempasing