Analisis Instalasi Pipa Bawah Laut Dengan Metode S-Lay Pada Area Platform Selat Madura (Studi Kasus : Relokasi Pipa Penyalur Gas PT PHE WMO)
Pipa bawah laut merupakan sarana transportasi penting untuk distribusi minyak dan
gas alam dari laut ke daratan. Proses instalasinya mencakup beberapa tahapan,
termasuk penyambungan pipa menggunakan metode above water tie-in. Penelitian
ini mengamati metode instalasi S-Lay, di mana model barge dimodelkan dengan
software MOSES dan beban statis dianalisis menggunakan ORCAFLEX. Analisis
bertujuan untuk menentukan tegangan maksimum pada pipa di area overbend dan
sagbend berdasarkan kode DNV OS F-101.
Hasil menunjukkan bahwa gerakan terbesar akibat beban gelombang terjadi pada
arah dan frekuensi tertentu, dengan nilai RAO terbesar masing-masing untuk
gerakan surge, sway, heave, roll, pitch, dan yaw. Tegangan maksimum pada pipa
saat proses lifting di bow side mencapai 256.203 Mpa pada area sagbend dan di
stern side 270.62 Mpa. Analisis tegangan pada davit menunjukkan tegangan
terbesar masing-masing pada berbagai langkah pada saat pengangkatan.Pada
metode Instalasi Pipa dengan heading 0°, 45° dan 90° memiliki tegangan
maksimum 273.93 Mpa, 277.812 Mpa dan 269.543 Mpa.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409270071
Keyword
instalasi s-lay, above water tie – in ,local buckl