Penurunan Kadar COD Dan TSS Pada Air Lindi Menggunakan Constructed Wetland Dengan Tanaman Rumput Teki
Air lindi yang merupakan hasil samping dari penumpukan sampah memiliki
kandungan zat organik, seperti COD dan TSS, yang tinggi sehingga dapat
mencemari air bersih apabila langsung dibuang ke badan air tanpa pengolahan
terlebih dahulu. Salah satu cara pengolahan yang ramah lingkungan dan mudah
adalah memanfaatkatanaman dan mikroorganisme melalui lahan basah buatan atau
constructed wetland. Dalam penelitian ini, digunakan tanaman rumput teki dan tipe
aliran vertical wetland. Variasi yang digunakan adalah lamanya waktu tinggal air
limbah di dalam reaktor yaitu selama 2, 4, 6, dan 8 hari, untuk mengetahui
hubungan waktu tinggal terhadap penurunan kadar COD dan TSS. Didapatkan hasil
bahwa penurunan kandungan COD pada variasi hari berturut-turut adalah 48.82%,
74.67%, 79.13%, dan 74.75%. Sedangkan terhadap TSS sebesar 26,61%, 54,72%,
64,38%, dan 59,01%.. Pengujian tersebut menunjukkan hasil bahwa waktu tinggal
tidak memiliki hubungan dengan kandungan COD dan memiliki hubungan
berbanding terbalik dengan kandungan TSS.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409270030
Keyword
COD TSS Constructed Wetland Lahan basah buatan Rumput teki