Analisis Sensitivitas Model WRF ARW pada Parameter Curah Hujan di Lampung Selatan (Studi Kasus: 27 Oktober 2022)
BPBD Lampung melaporkan telah terjadi banjir di Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 27 Oktober 2022. Data AWS Sidomulyo menunjukkan terjadi peningkatan curah hujan hingga 62 mm/jam (hujan sangat lebat) tanggal 26 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB. Hal ini menjadi pemicu kejadian banjir yang melanda 4 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 27 Oktober 2022. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis curah hujan dari data observasi, menganalisis sensitivitas model WRF-ARW, dan menganalisis data reanalysis ERA5 dan satelit Himawari 8 di Lampung Selatan. Hasil verifikasi intensitas curah hujan data luaran model WRF-ARW dan ERA5 terhadap data observasi menunjukkan bahwa model WRF-ARW dan ERA5 kurang mampu dalam memprediksi intensitas curah hujan per 1 jam. Nilai korelasi tertinggi model WRF-ARW adalah 0,421 (moderat) dan ERA5 adalah 0,092 (lemah). Sementara itu, hasil verifikasi kejadian hujan antara model WRF-ARW dan ERA5 dengan data observasi juga kurang mampu dalam memprediksi kejadian hujan. Hal ini terlihat dari nilai CSI model WRF-ARW tertinggi 0,216 dan ERA5 0,202. Hasil visualisasi suhu puncak awan dari data satelit Himawari 8 tidak menggambarkan adanya penurunan suhu pada saat terjadinya puncak curah hujan berdasarkan data observasi. Suhu puncak awan yang terdeteksi pukul 17.00 - 19.00 WIB di Kecamatan Sidomulyo adalah -25°C.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409260136
Keyword
Banjir Weather Research and Forecasting Curah Huja Flood Weather Research and Forecasting Rainfall