Penurunan Kadar COD dan TSS pada Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Metode Elektrokoagulasi
Kelapa sawit merupakan bahan baku minyak nabati berupa Crude Palm Oil.. Limbah cair kelapa sawit (LCPKS) mengandung bahan organik yang tinggi seperti COD dan TSS, kandungan tersebut akan sangat berbahaya apabila dibuang ke lingkungan tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Untuk itu perlu adanya pengolahan limbah kelapa sawit dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu metode pengolahan limbah sawit adalah dengan menggunakan metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi yaitu proses penggumpalan dan pengendapan partikel-partikel halus yang terdapat dalam air dengan menggunakan energi listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar penurunan kadar COD dan TSS pada limbah cair kelapa sawit menggunakan 6 pasang elektroda aluminium dengan variasi jarak antar elektroda 0,5 cm, 1,0 cm 1,5 cm dan 2,0 cm dan juga menggunakan variasi waktu kontak selama 15, 30 dan 45 menit. Kadar awal COD dan TSS limbah sebelum dilakukan proses elektrokoagulasi adalah 1.790 mg/l dan 15.124 mg/l. Variasi optimum untuk menurunkan kadar COD dan TSS sama-sama terjadi pada jarak antar elektroda 1 cm dan waktu kontak selama 45 menit dengan kadar penyisihan COD sebesar 468 mg/l dan TSS sebesar 1.559 mg/l.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409260122
Keyword
Limbah cair kelapa sawit Elektrokoagulasi COD TSS