Analisis Kedalaman Gerusan Lokal Berdasarkan Debit Terukur (Studi Kasus: Jembatan Way Billu)
Ancaman terhadap keberlanjutan jembatan adalah banjir, yang dapat menimbulkan kerusakan, terutama dalam bentuk gerusan lokal pada abutmen. Gerusan yang terjadi karena adanya struktur atau bangunan di dalam sungai dikenal sebagai gerusan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman maksimum gerusan lokal di sekitar abutmen jembatan pada saat debit terukur menggunakan software HEC-RAS. Objek penelitian ini adalah dimensi Jembatan Way Billu dengan dimensi jembatan baru setelah mengalami kerusakan akibat banjir pada 9 Desember 2021. Metode pengambilan data kecepatan dilakukan menggunakan alat current meter dengan hasil kecepatan rata-rata aliran 0,225 m/s. Perhitungan debit terukur menggunakan mean section method menghasilkan debit sebesar 2,413 m3/s. Adapun kecepatan endap yang dihasilkan dari hulu, hilir, dan as sungai yaitu 0,025 m/s, 0,017 m/s, 0,017 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman gerusan lokal pada debit terukur adalah gedalaman gerusan total sebesar 0,08 m.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409260025
Keyword
abutmen, current meter, debit terukur, gerusan lok