(0721) 8030188    [email protected]   

Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Gabion Sebagai Perkuatan Tanggul Muara Sungai Way Banding


Indonesia sebagai negara maritim dengan kekayaan laut melimpah dan banyak pulau, memiliki garis pantai yang rawan terhadap bencana seperti abrasi dan tsunami. Kabupaten Lampung Selatan, khususnya pesisir pantai Kecamatan Rajabasa, mengalami abrasi dan kerusakan akibat tsunami. Dalam upaya melindungi permukiman masyarakat dari banjir dan gangguan di sekitarnya yaitu longsor, dilakukan normalisasi Sungai Way Banding dengan membangun dinding penahan tanah tipe gabion setinggi 5 meter dan lebar dasar 4 meter, diperkuat dengan cerucuk bambu. Pengujian di lapangan menggunakan data sekunder hasil dari Pengujian CPT atau Sondir sebanyak 10 titik yang kemudian distratigrafikansehingga dibagi menjadi 2 yaitu pada sebelah kiri sungai dan sebelah kanan sungai. Pembebanan dalam penelitian kali ini digunakan beban lalu lintas serta beban gempa berturut-turut sebesar 5 kPa dan kh senilai 0,18. Analisis stabilitas eksternal menunjukkan faktor keamanan terhadap guling, geser, dan kapasitas daya dukung tanah terhadap dinding gabion baik sebelah kiri dan kanan sungai untuk kondisi statik berturut-turut sebesar 3,344; 2,740; dan 2,766; serta untuk kondisi pseudostatik berturut-turut sebesar 2,482; 1,936; dan 1,395. Sehingga diperlukan perkuatan cerucuk bambu dengan sebelah kiri sungai setinggi 3 m dan kanan sungai setinggi 4 m didapatkan untuk kondisi statik berturut-turut sebesar 4,676 dan 5,278 kemudian untuk kondisi pseudostatik berturut-turut sebesar 3,767 dan 4,252. Program Finite Element Method (FEM) menunjukkan faktor keamanan stabilitas global pada kondisi statik dan pseudostatik sebelah kiri sungai sebesar 2,263 dan 1,592 lalu pada sebelah kanan sungai untuk kondisi statik dan pseudostatik berturutturut sebesar 2,330 dan 1,595 untuk muka air normal; serta sebelah kiri sebesar 2,389 dan 1,649 lalu sebelah kanan sebesar 2,472 dan 1,578 untuk muka air banjir. Dinding penahan tanah tipe gabion ini memenuhi batas maksimum deformasi lateral sebesar 50 mm sesuai SNI 8460:2017 dikarenakan deformasi yang terjadi pada saat muka air normal dan muka air banjir kurang dari 50 mm yaitu pada sebelah kiri kondisi statik sebesar 0,987 mm dan 1,942 mm; sebelah kanan sebesar 1,776 mm dan 1,926 mm serta kondisi pseudostatik sebelah kiri sebesar 25,681 mm dan 24,717 mm; sebelah kanan sebesar 39,544 mm dan 38,069 mm. Berdasarkan analisis tersebut, dinding penahan tanah tipe gabion aman dan stabil terhadap beban eksternal, gempa, serta deformasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409260005

Keyword
dinding penahan tanah dinding gabion cerucuk bambu stabilitas deformasi